Sabtu, 11 Desember 2010

OPEN SOURCE kreatifitas tanpa batas

  • Judul : OPEN SOURCE Kreatifitas tanpa batas
  • Penulis : Salma Indria Rahman
  • Cetakan : I (pertama) 2009
  • Penerbit : CV MITRA KREASI
  • Tebal : xiii + 101 hlm,14 x 21 cm
Di era Globalisasi ini pemanfaatan sektor TI,tidak dapat dipisahkan dari berbagai sektor kehidupan. pemilihan berbagai macam piranti TI yang tepat akan memudahkan dalam pekerjaan dan kehidupan.
Pemilihan Open Source dalam kehidupan sehari-hari adalah langkah yang tepat. sesuai dengan karakterstik Open Source Software yang kode pemogramannya terbuka untuk dimodifikasi sehingga memudahkan pada inovator dari anak-anak bangsa untuk berkreasi dan sangat berpengaruh bagi berbagai sektor-sektor perekonomian dalam negri.
sejatinya untuk menjalankan sebuah komputr dibutuhkan sebuah operating system (os) agar komputer dapat bekerja dengan maksimal seperti menulis,menghitung hingga mengedit gambar,maka untuk semua itu sofware harus ada dan diinstal kedalam komputer untuk mendukung pekerjaan tsb.
Open Source kreatifitas tanpa batas  karya Salma Indria Rahman,dengan buku ini kita akan tahu dan memahami bagaimana sejatinya sebuah software Open Source yang diciptakan dngan plafform yang sudah ada dan memodifikasinya sesuai dengan tujuan dengan bebas lisensi,dngan semua ini banyak yang termotivasi atau berminat untuk mengembangkannya dan memberi manfaat bagi orang banyak.
Open Source memberikan semangat berkarya dan kebebasan dalam berkreatifitas tanpa batas dan intervensi dari pihak lain. Saat ini Open Source terus mengalami perkembangan dan mengikuti zaman dengan berbagai keunggulan yang ditwarkannya dibanding dengan program tertutup.
Berbagai Os Open Source banyak menjamur dengan menawarkan berbagai kemudahan untuk penggunanya dan memudahkan berbagai pihak mendapatkannya karna bisa diunduh diinternet seperti Linux yang dibuat dan dikembangkan oleh Linus Trovalds dibuat dengan sebuah kernel,yaitu bagian utama dari OS. Linux dikembangkan dengan GNU Public License (GPL) yang mewajibkan OS yang terbuka,sehingga dapat didistribusikan dan dimodifikasi sesuai dengan kebutuhan. Linux sendiri memakai berbagai macam ragam bahasa pemograman yang populer seperti C,C ++,Pascal dll.
Linux masuk ke Indonesia pada priode 1991-1992 tapi berkembang pesat diawal tahun 2000 sampai sekarang.
Selanjutnya Salma Indria menjelaskan bahasa-bahasa pemograman yang umumnya dipakai didalam Open Source seperti Java dan PHP. Vava dikembangkan oleh SUN Microsistem tahun 1995 yang merupakan program untuk komputer dan telpon genggam,sampai saat ini Java masih terus dikembangkan. PHP adalah salah satu bahasa pemograman yang paling banyak digunakan terutama untuk WEB,PHP unggul karena menggunakan bahasa yang paling mudah dan memiliki banyak referensi sehingga bisa digunakan pada OS Linux,Unix,Windows dan Macintosh.
Open Source diciptakan dengan memiliki berbagai macam ragam kemudahan dalam aplikasi dimulai untuk Desktop seterusnya untuk kepentingan umum juga pemerintah.
Open Source berkembang para era 1990an saat Indonesia masih menggunakan Jaringan Internet berbentuk Network Operating System (NOS) selanjutnya tahun 1994 Indonesia mulai menggunakan  Free BSD yang berbasis Open Source dan sampai akhirnya Linux masuk dan berkembang. Kemajuan Open Source ditanah Air ditandai dengan "Indonesia Go Open Source" (IGOS) pada juni 2004 yang didukung oleh pemerintahselanjutnya dipertegas dengan didirikannya Asosiasi Open Source Indonesia (AOSI) pada tanggal 30 juni 2008.
Open Source adalah jawaban menuju legalitas dalam bidang perangkat lunak,karena umumnya perangkat lunak (Software) acap kali diduplikasi karena berbagai faktor,yang lebih menyedihkan sekali sekaligus membuat malu Bangsa,Indonesia merupakan pembajak piranti lunak nomor tiga terbesar didunia yang menjadi black list menurut Business Sofware Alliance (BSA) dan International Data Coorporation (IDC) sungguh sangat memalukan bagi indonesia.
Untuk meminimalisir semua itu maka Open Source adalah OS atau peranti lunak yang bagus untuk dikembangkan dan disosialisakika penggunaannya pada masyarakat demi mengurangi berbagai macam pembajakan sofware tsb.
Open Source kreatifitas tanpa batas,adalah buku yang bagus kita baca untuk mengetahui perkembangan sofware di Indonesia,dan apa saja kemudahan-kemudahan yang ditawarkan oleh OS itu untuk kita terlebih unmtuk masyarakat awam. melalui buku ini masyarakat bisa belajar berkreatifitas dengan mengunduh sofware bermutu tanpa harus mengeluarkan biaya untuk membeli lisensi programnya.
Salma Indria menuliskan buku ini dengan bahasa yang mudah dimengerti dan dipahami oleh pembacanya,kekurangannya hanyalah yang ulas dalam bukunya ini hanyalah dua Open Source dan dua bahasa pemograman yang berkembang,tetapi akan lebih bagus lagi kalau Salma menambahkan Open Source lain yang berkembang di Indonesia.
     

Sabtu, 04 Desember 2010

Islam dan Kebudayaan Seni Minangkabau

  • Judul : Islam dan Kebudayaan Seni Minangkabau
  • Penulis : Prof.Dr.Mahdi Bahar,S.Kar.M.Hum
  • Cetakan : I (Pertama) Agustus 2009
  • Penerbit : Penerbit Malak
  • Tebal : viii + 204 hlm : 11,5 x 21 cm
Kebudayaan adalah identitas suatu bangsa,seperti halnya seni. Minangkabau adalah salah satu sub masyarakat yang termasuk dalam 'negara-negara' dalam kitab "Negara Kertagama" yang sudah memiliki kebudayaan seni sejak masa lampau. Masyarakat Minangkabau tidak menggolongkan entitas mereka ini pada musik,yang ada dalam kosakata Minangkabau hanyalah 'bun(y)i-bun(y)ian' sangat tergambar dalam masyarakata Minangkabau yang ungkapan pepatah adatnya yaitu "buni nak samo didanga,rupo nak samo diliek.
Mahdi Bahar dalam buku Islam dan Kebudayaan Seni Minangkabau membagi kategori musik Minangkabau kepada dua kategori yaitu : musik minangkabau dan yang bukan musik Minangkabau,kategori yang masuk musik minangkabau mencakup musik tradisional minangkabau dan katagori kedua adalah musik yang berasal bukan dari minangkabau atau dari luar minangkabau.
Minangkabau sendiri membagi musik tradisional nya juga pada dua bagian,yaitu musik tradisional yang menjadi bagian dari upacara adat dan yang kedua yang betul-betul hanya sebagai tradisi saja karena telah mendarah daging dimasyarakat.
Minangkabau sangat memperhatikan bagian-bagian musiknya dapat kita lihat kepada kelompok musik pertama disukai atau tidak disukai harus diterima karena merupakan bagian dari upacara adat . Seperti fenomena yang terjadi dimasyarakat Pariaman,dalam kebudayaannya ada suatu kelaziman seperti dalam mengiringi tabuik diiringi oleh gandang tambua,gandang ini juga digunakan untuk mengiringi tari gelombang. dan musik kedua adalah musik yang mendarah daging dan menjadi tradisi dimasing-masing daerah diminangkabau seperti rabab,salawat talam (dulang),gamat,saluang,dikia rabano,sampeloang,bansi,sijombang dan sirompak. Selain iu Mahdi Bahar juga menyebutkan banyak lagi musik-musik kreasi dan musik-musik bau diMinangkabau. seperti halnya 'talempongkreasi baru'dan juga ada berbagai musik tradisional yang komposisi musiknya ditambah dengan alat-alat musik baru.
adat basandi syara',syara' basandi kitabullah sungguh hebat ungkapan pepatah ini,terbukti bukan hanya dipakai untuk pemahaman dan keyakinan saja. dalam berbagai faktor agama adalah faktor utama pembentukan budaya. Islam sebagai satu-satunya agama bagi suku bangsa Melayu Minangkabau secara langsung ataupun tidak langsung adalah pembentuk musik diMinangkabau.
Dalam budaya Minangkabau ada berbagai jenis musik yang bernafaskan Islam atau merupakan pengearuh dari Arab seperti salawat talam,dikia rabano,indang musik ini digunakan dalam upacara yang bersifat keagamaan seperti halnya Khatam Al-Qur'an,pengantin baru dan khitanan,juga digunakan untuk peristiwa-peristiwa tradisional seperti salawat talam.
Buku yang dikarang oleh Mahdi Bahar ini akan menuntun pembaca kedalam keanekaragaman kesenian Minangkabau,membawa pembaca untuk memahami bagaimana korelasi antara Islam dan Minangkabau dalam budayanya,seperti contoh adanya rabab pasisia ataupun salawat talam ini semua adalah contoh dari kesenian-kesenian Minangkabau yang dipengaruhi atau bercorak Islam sebagai satusatunya agama bagi suku Minang.adalah suatu yang mengasikkan melihat dan membaca bagaimana munculnya seni dalam suatu kebudayaan itu sendiri.
yang menjadi kekurangan pada buku ini adalah pada gaya bahasanya yang sulit dipahami.