- Judul : Tauhid Ilmu Kalam
- Penulis : Drs. Ridwan A. Malik, M.Ag
- Cetakan : I (pertama) Mei 2007
- Penerbit : STAIN Press Batu Sangkar
- Tebal : iv + 146 hlm,21,5 x 14 cm
Islam merupakan agama yang universal,seiiring perkembangannya mempunyai bermacam-ragam aliran yang ada didalamnya,itulah fakta yang terjadi karena perbedaan pandangan masing-masing individu dalam menadang berbagai persoalan-persolan agama,tak terkecuali membahas tentang fakta-fakta ketuhanan.
Pada awal perkembangannya,semua peredaan ini menjadi suatu jurang pemisah tersendiri diantara kaum muslimin karena perbedaan dalam menadang suatu sutau masalah tapi setelah berkembanganhya dan semakin majunya zaman semua perbedaan ini seakan tersingkir dan hampir tidak ditemui lagi berbagai pertentangan antara satu dengan yang lain.
Tauhid Ilmu Kalam adalah salah satu buku dari sekian banyak buku yang membahas tentang perkembangan berbagai aliran-aliran yang ada dalam Islam. Buku karya Drs. Ridwan A. Malik, M.Ag ini merupakan salah satu buku pegangan unuk mata kuliah Tauhid Ilmu Kalam di STAIN Batu Sangkar.
memalui bukui ini Ridwan mencoba menjelaskan bagaimana pemahaman tentang Tauhid dan perbedaanny6a dengan Ilmu Tauhid,juga persamaan dan perbedaannya yang mendasar dengan ilmu-ilmu lain yang serupa seperti ilmu theology,filsafat yang walaupun basic nya sama-ama membahas tentang ketuhanan.
Tauhid sendiri berasal dari bahasa Arab yaitu dari kata aqada dengan arti meyakinkan bahwa Allah itu adalah "esa". Kata Tauhid dalam pemahamannya lebih menekankan kepada materi pengkajian Ilmu Tauhid. sedangkan kata-kata Ilmu Tauhid orientasinya adalah cara-cara meneapkan Tauhid itu sendiri. Ridwan juga merujuk pada berbagai pendaaapat-pendapat ulama ahli ilmu Tauhid :
- Muhammad Abduh dalam bukunya Risalah al-Tauhid berpendapat bahwa alas tauhid adalah meyakini bahwa Allah itu satu dan tidak ada yang lain yang menyamainya.
- A.R Sutan Mansur berpendapat meyakini bahwa Allah itu satu dan harus ditekankan dalam hati
Selanjutnya perbedaan Ilmu Tauhid ini dengan ilmu theologydan filasafat adalah pada metode pemahamannya dan metode yang telah ditetapkan oleh kedua ilmu tsb. Dalam Islam sendiri ilmu Tauhid juga dikenal dengan nama ilmu Kalam,Aqa'id Ushuluddin dan Fiqh Al-Akbar.
Asal usl perkembangan Tauhid Ilmu Kalam ini pada masa Nabi SAW sudah mulai terlihat yaitu ketika sahabat memperdebatkan tentang qadar,inilah bibit awal dari perkembangannya dan selanjutnya terjadi pada masa Khulafaurasyidin yaitu derngan munculnya para Nabi-nabi plasu dan orang-oang yang tidak mau membayar zakat,puncaknya adalah pada masa pemerintahan Ali bin Abi Thalib yaitu terjadinya peristiwa tahkim atau arbitrase antara ali dengan muawiyah. Peristiwa ini akhirnya melairkan 3 golongan yang terkenal dalam sejarah Islam yaitu golongan Syiah,Khawarij dan Murjiah.
Selain 3 faktor ini juga ada faktor-faktor lain yang tidak lain berasal dari lingkungan intern dan ekstrn Islam itu sendiri. faktor-faktor dari dalam adalah rumit dan mendalamnya suatu permasalahan yang dibahas smentara belum adanya pemahaman yang cukup,seterusnya fanatisme yang berlebihan terhadap suatu paham sehingga terjadinya stagnan dalam tubuh Islam itu sendiri. Dan salah satu faktior yang berasal dari luar adalah masuknya penganut agama lain kedalam Islam dan membawa adat istiadat lamanya untuk ditanamkan dalam Islam yang gunanya untuk merusak Islam dan menghancurkannya dari dalam.
Dalam Islam sendiri juga melahirkan banyak pemikiran-pemikiran ulama dan juga melahirkan beberapa golongan besar seperti Muktazilah yang berorientasi pada rasional,Salafiyah yang mengacu pada koteks tektual dan Asyariah yang lebioh mengutamakan pada pemahaman tradisional atau sintesa. Selanjutnya aliran-aliran ini juga mempengaruhi pemikiran-pemikiran ulama modern dalam usaha mereka mengeluarkan umat muslim dari kejumutan diantara mereka adalah Muhammad Abduh,Muhammad Rasyid Ridha dan Jamaluddin al-Afgani.
Tauhid Ilmu Kalam salah satu buku yang bagus untuk dibaca untuk mengetahui sejarah pekembangan berbagai aliran-aliran dalam Islam. Yang menjadi kekurangan buku karya Drs. Ridwan A. Malik ini adalah pada pemakaian bahasa yang terlalu kaku sehingga terkadang pembaca sulit memahaminya.
0 komentar:
Posting Komentar