- Judul : Master Of The Game
- Penulis :Sidney Sheldon
- Alih Bahasa : Indri K. Hidayat
- Cetakan : Ke Tujuh VII September 1999
- Penerbit : Gramedia Pustaka Utama
- Tebal : 768 Hlm ; 18 cm
Intrik,Nafsu,Bakat ,keinginan dan dendam semuanya ada pada diri manusia, tapi semua itu tidaklah menjamin suatu kepuasan
Itulah yang mau diungkapkan Sidney Sheldon dalam novel ini. Semua hal-hal yang dapat mengantar manusia pada puncak kekuasaan dan pada suatu keberhasilan.
Kali ini Sidney Sheldon tampil dengan Master Of The Game yang menceritakan mimpi Jamie McGregor pemuda Skotlandia yang rela meninggalkan tanah kelahirannya untuk mengejar berlian ke Afrika Selatan, tujuannya hanya satu ia ingin kaya.
Seiring perjalanannya ia sadar bukan hanya ia yang bermimpi kaya dengan usaha menjadi penambang berlian di Afrika selatan itu. Perlahan-lahan ia diantarkan oleh nasib untuk menemui taqdirnya ketika ia bertemu dan mengenal Van Der Merwe, Jamie dijebak oleh orang ini dan menghantarkannya menghadapi maut tapi rupanya Dewi Fortuna masih berpihak kepadanya hingga ia selamat dari usaha pembunuhan itu dan kembali untuk membalas dendam kepada Van Der Merwe dengan cara menghancurkan hidup orang itu perlahan-lahan.
Diluar semua itu Jamie rupanya berbakat dalam berbisnis semua usaha yang ia rintis berhasil dengan gilang gemilang hingga segera menjadikannya seorang pengusaha besar dengan bergerak diberbagai bidang usaha dan akhirnya ia merajai hampir semua perusahaan dan Instansi di Afrika Selatan. Kemampuannya ini mendarah daging pada keturunannya,mereka juga menjadi pengusaha besar yang berawal dari berlian Afrika.
Kate Blackwell adalah penerusnya, wanita enerjik,cantiq yang pantang menyerah dan berbakat. berbekal semua itu ia gunakan untuk dapat meraih semua yang ia inginkan,semuanya bahkan keluarganya pun dimanipulasi demi subuah kata "menang". Ditangan Kate Krueger-Brent Ltd perusahaan rintisan Jamie berkembang dengan pesat.
Tapi semua itu tidak pernah memberikanna rasa puas, ia butuh seorang penerus untuk perusahaannya ini,dan ia menginginkan anaknya Tony untuk meneruskan kerajaan bisnisnya ini, sayangnya Tony berkeinginan lain. dengan kelihaiannya pun kate berusaha untuk memanipulasi pandangan dan pemikiran anaknya ini.
Kate masih belum bisa berpuas diri sampai semua berjalan sesuai kehendaknya hingga suatu kejadian membuatnya hampir kehilangan nyawanya, tapi ia selamat. Apakah semua ini akan memrubah pandangan kate tentang kekuasaan dan hasrat untuk menang dan menguasai ? semua akan terjawab.
Master Of The Game adalah salah satu novel bergenre kekuasaan dan politik didalamnya berlatar diwaktu pecahnya perang dunia pertama dan penekanan politik apartheid di Afrika,Sidney merangkai novel ini dengan berbagai Intrik dan kisah percintaan tokoh-tokoh didalamnya. Sidney seolah mengajarkan bahwa harta bukanlah segalanya,ada yang lain yang lebih berarti dari harta dan kekuasaan dan kalau tidak ada itu semuanya tidak akan berarti.
Master Of The Game novel yang bagus dari berbagai novel dengan jalan cerita yang sama,dengan karakter penokohan yang begitu terasa hadir dalm kehidupan nyata. Sidney bisa membawa para pembaca seolah-olah berada di Afrika pada abad 1900an. yang menjadi kekurangan dari novel ini adalah alur cerita yang berjalan dengan mudah dengan konflik-konlik yang mudah ditebak dari novel ini.